Tanda-tanda Kehamilan Normal pada Trimester Pertama

Para ibu muda yang baru mengalami kehamilan pertamanya mungkin masih bingung atau cenderung tidak tahu bagaimana mengenali, membedakan, dan menyikapi perubahan apa saja yang terjadi pada tubuhnya.

Selanjutnya apa? Setelah terbukti positif hamil, tanda kehamilan normal apa saja sih yang harus diperhatikan?
Selain telat datang bulan, Anda mungkin belum akan merasakan gejala awal kehamilan lainnya, seperti mual dan ngidam, walau kadar hormon chorionic gonadotropin (HCG) telah memastikan kehamilan Anda. Hal pertama yang perlu diingat adalah setiap kehamilan normal dapat dialami secara berbeda pada setiap perempuan, karena kondisi tubuhnya pun berbeda-beda.


Tanda-tanda Kehamilan Normal pada Trimester Pertama
Inilah sebabnya Anda dianjurkan melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Hal ini dimaksudkan agar dokter kandungan dapat mengenali jika ada yang tidak biasa dengan kehamilan atau janin Anda. Namun selain perbedaan di atas, kehamilan normal tetap memiliki tanda-tanda umum yang sering ditemui dan Anda pun akan turut merasakan gejala dan perubahan tersebut.
Tanda-tanda Kehamilan Normal yang Bisa Anda Perhatikan
Pelajari empat tanda kehamilan normal yang paling umum terjadi pada trimester pertama (minggu pertama hingga dua belas) berikut sebagai panduan awal kehamilan Anda. Perubahan yang terjadi pada tubuh Anda di minggu-minggu awal kehamilan ini bisa diakibatkan oleh perubahan kadar hormon yang akan memengaruhi berbagai sistem organ tubuh Anda. Tanda dan perubahan yang bisa Anda rasakan, termasuk:

Mual
Mual merupakan tanda-tanda kehamilan normal yang biasanya dimulai pada minggu ketiga kehamilan hingga minggu kedua belas. Sekitar 85 persen wanita hamil akan mengalami mual. Mual bisa dialami pagi, siang, atau malam hari dan tidak terlalu parah, sehingga Anda masih tetap bisa makan dan minum. Untuk meredakan mual Anda bisa mencoba pola makan dalam porsi sedikit namun sering, hindari pilihan makanan yang berbau tajam atau menusuk, dan pilih cemilan tinggi protein yang lebih tawar. Minum air secara teratur dan hindari makanan atau minuman yang asam jika memicu mual. Jika mual tidak juga berkurang hingga lebih dari 12 minggu, menyebabkan dehidrasi, dan membuat Anda sama sekali tidak bisa mengonsumsi makanan jenis apa pun maka ini tergolong tidak normal. Segera beri tahu dokter karena Anda mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.

Perdarahan
Perdarahan dalam jumlah sedikit di awal masa kehamilan merupakan tanda dari embrio yang menempel pada lapisan rahim Anda. Kondisi ini dapat disertai dengan kram dan mungkin terjadi lebih dari satu kali. Namun, ini bukan berarti Anda tidak perlu merasa waspada. Hubungi dokter kandungan setiap Anda mengalami perdarahan, khususnya yang berwarna merah muda-keputihan, merah terang, atau keputihan yang menyerupai gumpalan darah. Tanda lain yang juga perlu diwaspadai adalah jika gejala di atas disertai dengan kontraksi atau kram yang parah. Perdarahan melalui jalan lahir setelah terdapat trauma misalnya terjatuh atau kelalahan fisik yang berat adalah tanda bahaya pada kehamilan.

Kram
Kram yang Anda rasakan di awal kehamilan tidak jauh berbeda dengan yang biasanya Anda alami menjelang menstruasi. Kram ringan umum terjadi pada kehamilan normal. Namun, kram ini juga bisa jadi tanda adanya kelainan pada kehamilan Anda jika kram terasa lebih sakit dengan kontraksi yang terjadi setiap 5 hingga 20 menit sekali. Segera hubungi dokter kandungan Anda begitu mengalami gejala ini.

Keputihan
Seperti halnya sebelum kehamilan, keputihan selama kehamilan juga tergolong normal. Karena keputihan menjaga sistem reproduksi Anda tetap bersih dan bebas infeksi. Di masa kehamilan, cairan putih susu yang kental ini juga bertugas melindungi jalan lahir dari infeksi. Hubungi dokter jika Anda memiliki keputihan yang bening dalam jumlah banyak, keputihan berwarna kuning atau hijau, gatal atau nyeri, dan berbau tak sedap yang merupakan pertanda infeksi penyebab komplikasi pada kehamilan.


Anda mungkin juga akan mengalami tanda kehamilan normal lainnya seperti perubahan suasana hati (mood swing), konstipasi, frekuensi berkemih meningkat, payudara terasa membesar atau bengkak, dan ngidam. Merasa lelah adalah hal yang lumrah pada masa kehamilan. Saat mengandung, tubuh Anda bekerja keras untuk menunjang kesehatan janin di dalam kandungan dan proses tersebut membutuhkan energi ekstra, sehingga Anda juga memerlukan asupan makanan dan minuman yang lebih dari biasanya. Batasi aktivitas saat hamil, perbanyak waktu untuk istirahat seperti menambah jam istirahat siang dan menjaga asupan makanan agar Anda tetap bertenaga adalah hal yang penting untuk menunjang kehamilan yang baik. Hindari juga rokok ataupun asap rokok, minuman beralkohol, dan kafein.


Walau menyesuaikan diri dengan perubahan tubuh ini bisa sangat merepotkan awalnya, namun perasaan ini akan berkurang seiring proses kehamilan berlangsung. Anda mungkin akan berbalik menikmati seluruh pengalaman dan proses menanti kehadiran Si Kecil ini dengan semangat dan penuh kasih. Ingat juga untuk melibatkan pasangan atau keluarga untuk mempelajari kehamilan normal maupun yang tidak, agar Anda tidak merasa kewalahan akibat perubahan suasana hati mendadak.


Meskipun perubahan fisik dan psikologis pada saat hamil di trimester awal secara umum adalah hal yang normal, terdapat beberapa tanda bahaya yang harus diawasi jika Anda mengalami beberapa hal, seperti perdarahan berat pada jalan lahir, nyeri atau keram perut hebat, pusing atau nyeri kepala berat, penambahan berat badan terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan demam. Jika saat hamil Anda mendapati gejala-gejala tersebut, segeralah ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.